Spenasa Blogger

GOHEUNG - Korea Utara (Korut) dengan bangga mengadakan peluncuran roket luar angkasa pertama milik mereka.

Namun sayangnya, peluncuran roket yang dilaksanakan Selasa 25 Agustus kemarin gagal menempatkan satelit ilmiah ke orbit yang telah direncanakan. Padahal, orbit ini akan digunakan sebagai bagian dari program luar angkasa Korut.

"Satelit yang dibawa oleh roket terpisah dari penyokong kedua sekira delapan menit setelah melesat ke udara. Namun sayang, satelit ini tidak bisa memasuki orbit yang telah ditargetkan," ujar Science Minister Korut, Ahn Byong-man seperti dikutip dari Reuters, Rabu (26/8/2009).

"Mesin pertama dan motor penggerak kedua beroperasi normal sehingga satelit berhasil terpisah dari roket. Tetapi satelit tersebut tidak bisa mencapai tempatnya secara tepat," tambah Byong-man.

Peluncuran roket yang dilakukan Korea Utara dibayang-bayangi sanksi yang bisa mereka terima dari AS. Pasalnya, pada April silam Korea Utara sempat dikecam karena telah menembakkan roket dengan jarak yang cukup panjang ke udara.

Dunia sempat mengecamnya, karena tindakan Korea Utara ini mengganggu stabilitas keamanan dunia dan dicurigai sebagai bagian dari uji coba peluncuran peluru kendali.

Labels: bErita